❊ Perusahaan Lilin Negara
  •   ☼  October 18th, 2008

PLN

Memasuki bulan Oktober, peralihan musim panas ke musim dingin sudah mulai mendekati akhir. Mendung hitam mulai sering menggantung di bawah langit sembari menahan curahan air yang menggelayut manja seakan tiada lagi dapat menahan sabar untuk jatuh menghunjam mayapada.

Hujan kemudian datang dan menghapus dahaga ibu pertiwi setelah selama enam bulan terpanggang teriknya mentari yang seakan membakar semua yang ada dan mengeringkan kerak serta meninggalkan debu yang menari-nari dipandu sang bayu.

Ah… alangkah nikmat aroma tanah basah ini… Alangkah segar napas ibu pertiwi…

Pet…

Tiba-tiba listrik mati, pada setiap saat butir-butir air itu membasahi tanah kami, seakan-akan benang-benang tembaga yang mengalirkan elektron-elektron itu begitu benci dengan air yang membuatnya harus berkali-kali mati.

14 Comments

jangan lupa dimatikan lilinnya
ntar malah kebakaran lagi:)

ngodod says :

itu emang sistem otomatis pln. tiap ujan langsung mati. biar gak pada nyalain ac. bwakakakaka….

nothing says :

suroboyo eung udan mas…
puanass puolll

ninaz says :

mungkin orang2 PLN suka yang romantis2…haha..

ikankoi says :

itulah kelemahan listrik Indonesia…kalo ada hujan listriknya mati

memble says :

apa sampeyan berniat buka perusahaan listrik cadangan??

endik says :

malah ngirit..

Anang says :

kan romantis kang

sandalian says :

Itu biar lilin mereka laris terjual Mas :)

lowo says :


dan kang wedhouspun menyalakan lilin… meneruskan bercinta… *nguik*

wes.. cepak cepak teplok ae kang mben dino… ;) )

chocoluv says :

nek ning kene biasane mati lampune awan dan sudah ada pemberitahuan dari pln :-D

sesy says :

gpp mas kl listriknya mati, kan bobo’e angler

ali says :

PLN punya cabang pabrik lilin kali




muhammad