wedhouz

sumuk sekali
sumuk sekali beberapa hari ini
peluh bercucur deras tiada lelah
membuah diri ini menjadi basah

setelah berbulan bulan
dalam gerah dan kepanasan
dalam debu yang beterbangan
akhirnya semarang hujan
fiuh… semoga saja…
membawa kesegaran

matahari siang ini menyengat begitu panas
membakar dan memaksa peluh bercucur deras
debu berhamburan dan saling menerjang
keteduhan menjadi suatu pencarian panjang

jam 5:57 pagi hari ini terjadi lindhu di kota semarang.
lama lindhu sekitar 1 menit dan dari yang saya lihat para tetangga cukup santai menanggapi fenomena lindhu pagi hari ini.
saya belum tahu sebabnya, mungkin nanti agak siang akan diulas oleh televisi lokal.

update :
dari yang disiarkan oleh berita, gempa berasal dari laut selatan jogjakarta.
semoga rekan-rekan yang ada di jogja baik-baik saja dan untuk para korban yang meninggal ,semoga diterima amal dan ibadahnya oleh tuhan.
untuk korban cidera, semoga diberi kekuatan dan kesembuhan.

hari sabtu kemarin banyak hal-hal yang tidak terduga.
dari informasi seorang teman, saya mengetahui kalo ada sesuatu yang tidak beres yang sedang terjadi dengan saya.
sembari memikirkan apa yang sedang terjadi, seorang teman yang lain mengajak jalan-jalan sambil ndelok kahanan karena sudah lama sekali saya ngga jalan-jalan di semarang.
tujuannya kali ini warung omben-omben plus surungan daging ular.
sekedar melepas suntuk saya lantas mengiyakan ajakan dan acara dilalui dengan duduk-duduk sambil cerita dan melihat orang-orang yang bersliweran di jalan maupun yang nyruput sing anget-anget.

saya sendiri hanya pesen es kopi plus kentang goreng dan kacang godhog karena tidak doyan banyu anget juga tidak makan daging.
yah, lumayan untuk melepas pikiran-pikiran dari masalah yang mendera walaupun hanya dengan melihat beberapa cewek yang ketawa-ketiwi karena lagi mabok sambil makan wedhouz balap.

oh ya, saya sebenarnya ingin sekali mengabadikan suasana dan moment tapi karena kamdig dipinjam teman yang lainnya untuk piknik ke baturaden, terpaksa hanya bercerita based on informasi yang sempat ditampung dalam rongga otak saya yang masih lowong dari banyaknya pikiran-pikiran yang bersliweran.

beberapa masalah sudah sempat saya udhari dan beberapa yang lain timbul setelah masalah yang sebelumnya diudhari. nah bingung khan.
masalah yang awalnya kelihatan begitu mudah dan gampang menjadi semakin ruwet dan melibatkan begitu banyak hal dan pihak.
sudah saatnya saya merenung kembali untuk melakukan koreksi dan mencari solusi.