Setelah sekian lama absen dari kegiatan utak-utik komputer karena semua berjalan dengan lancar di hackintosh pertama yang saya rangkai, pemakaian yang terus menerus dan hampir tiada pernah mati serta timbunan debu yang sudah beberapa kali dibersihkan, membuat komponen komputer menjadi semakin kurang bertenaga. Lagipula kalau ditilik dari teknologi, hackintosh pertama sudah termasuk dalam jajaran generasi terdahulu.
Maka mulailah saya mencari sumber informasi kompabilitas hardware paling kompatibel untuk merangkai hackintosh. Pertama-tama dimulai dengan melihat-lihat jajaran produk asli iMac dan Mac Pro Apple Store untuk mencari komponen yang saat ini sedang dipakai oleh Apple untuk produk iMac dan Mac Pro-nya. Kemudian mencari informasi di Tonymac dan Insanelymac untuk mendapatkan informasi kesuksesan pembuatan hackintosh dan komponen-komponen yang digunakan.
Setelah mendapatkan cukup informasi dan mulai mengkalkulasi kebutuhan dana untuk membuat hackintosh, datang informasi yang baru, bahwa teknologi Intel terbaru, Sandy Bridge, sukses diinstall hackintosh dengan kernel Vanilla.
Semua kalkulasi seketika berubah dan mulai menghitung untuk komponen yang paling kompatibel untuk digunakan membuat hackintosh. Dan karena tidak dalam posisi berkecukupan untuk melakukan ujicoba, maka saya putuskan untuk mencari komponen yang sama dengan hackintosh yang telah sebelumnya sukses dibuat di Sandy Bridge.
Kesulitan hackintosh, dari yang selama ini saya ikuti dan baca, umumnya terletak pada pemilihan motherboard. Karena motherboard adalah perangkat yang harus diemulsi sehingga Macintosh merasa sedang dibenamkan ke dalam iMac atau Mac Pro yang asli sehingga tidak komplain dengan memunculkan Kernel Panic. Motherboard Gigabyte kemudian dipilih karena dari informasi dan tutorial yang banyak beredar, menjadi pilihan paling menjanjikan kesuksesan dan kemudahan untuk diinstal hackintosh.
Hal lain yang umumnya menjadi perhatian dalam membuat hackintosh adalah kartu grafis. Perlu dipertimbangkan untuk memilih kartu grafis yang umum digunakan oleh komunitas hackintosh atau yang sudah dipakai oleh Macintosh. Dari yang saya lihat di jajaran Mac Pro, kartu grafis yang digunakan adalah ATI Radeon HD 5770, sedangkan merk kartu grafis umumnya tidak bermasalah ketika GPU sudah didukung oleh Mac, tapi tetap perlu dipertimbangkan untuk mencari informasi kompabilitasnya.
Prosessor Intel, memori serta harddisk bukan hal yang terlalu bermasalah di hackintosh karena umumnya dapat langsung berjalan dan terdeteksi dengan baik. Hanya prosessor AMD yang memerlukan kernel yang sudah dimodifikasi untuk dapat membuatnya menjalankan Macintosh.
Setelah semuanya informasi lengkap terkumpul, saatnya mencicil membeli komponen. Dimulai dengan motherboard Gigabyte GA-P67A-UD3-B3, kemudian prosessor Intel i5 2500K dan memori Corsair 4 GB. Terakhir adalah membeli kartu grafis yang akhirnya diputuskan menggunakan XFX HD 5770 karena kartu grafis Gigabyte HD 5770 tidak tersedia dimana-mana. Komponen lain seperti harddisk dan power supply menggunakan dari hackintosh pertama, hanya casing yang saya beli bekas dari Kaskuser yang kebetulan posisinya di Semarang.
Dengan mengikuti tutorial dan hanya sekali mencoba, hackintosh 64 bit sudah dapat berjalan dan digunakan untuk mengetik postingan yang lumayan panjang ini.