❊ Tweetbot
  •   ☼  February 12th, 2012
  •   ❖  iOS

Postingan tentang iPhone 4 yang saya tulis, sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiran saya. Saya sudah memberi judul Tweetbot pada postingan tersebut, namun pada beberapa alinea pertama, saya menyadari bahwa untuk menulis tentang aplikasi, kita perlu intro atau permulaan terlebih dahulu dengan sistem operasi dan perangkan yang menjalankannya. Maka jadilah satu postingan tentang iPhone 4 tersebut.

Tweetbot adalah aplikasi pihak ketiga untuk mengakses Twitter yang dikembangkan oleh Mark Jardine dan Paul Haddad melalui perusahaan mereka Tapbots. Sebelum membuat Tweetbot, Tapbots sudah membuat beberapa aplikasi yang antara lain Converbot dan Calcbot. Dan antarmuka dari aplikasi yang dikembangkan oleh Tapbots ini adalah salah satu yang membuat saya ngiler untuk membeli iPhone.

Ketika ada rumor bahwa Tapbots akan membuat aplikasi Twitter yang bernama Tweetbot, saya menunggu dan menunggu untuk tahu kapan aplikasi itu akan keluar. Saya simpan kata tweetbot di menu seach di Twitter for Mac untuk bisa memantau perkembangan aplikasi ini dari pemakai beta-nya. Dan ketika Tapbots mengumumkan release Tweetbot 1.0, banyak pengguna Twitter yang menunggu sampai pagi untuk bisa mendapatkan aplikasi ini.

Karena iTunes mengupdate konten berdasarkan zona waktu, maka Tweetbot 1.0 pertama kali muncul di Selandia Baru, disusul Australia, dan kemudian Jepang dan semakin beranjak ke Barat. Karena saya menggunakan iTunes US, maka saya kemudian masih harus menunggu sekitar 12 jam lagi sebelum iTunes US melakukan update aplikasi Tweetbot di sistem mereka.

Sebuah penantian yang tidak sia-sia, dengan antarmuka yang begitu elegen dan cara penggunaan yang mudah, Tweetbot 1.0 segera menggantikan Twitter for iPhone sebagai aplikasi Twitter utama.

Sebagai aplikasi Twitter baru, segera saja ditemukan bug dan fitur-fitur tambahan yang diinginkan oleh pemakai, seperti kemampuan untuk digunakan secara landscape dan fitur push notification. Hal yang tidak ada di Tweetbot 1.0.

Beberapa hari yang lalu, Tweetbot 2.0 direlease dengan berbagai pembenahan dan tambahan fitur-fitur. Permintaan pemakai untuk juga mengembangkan di versi iPad kemudian dituruti oleh Tapbots dengan merelease Tweetbot for iPad 1.0 yang kemudian menjadi perbincangan dimana-mana.

❊ iPhone 4
  •   ☼  February 11th, 2012
  •   ❖  iOS

Sejak pertama kali mempunyai iPhone 4 akhir tahun 2010 sampai sekarang, belum pernah sekalipun saya menulis tentang iPhone 4 dan aplikasi yang saya pakai. Mari kita salahkan Twitter yang membuat menulis blog dengan puluhan bahkan ratusan karakter menjadi hal yang semakin tidak mudah untuk dilakukan jaman sekarang ini.

Menengok ke belakang, setahun yang lalu, akhir bulan Desember 2010, saya dengan penampilan lethek dan sandal jepit datang ke Grapari Telkomsel di jalan Pandanaran Semarang untuk membeli iPhone 4, sesuatu yang membuat sekuriti yang menjaga pintu masuk agak curiga kepada saya. Akhir cerita, saya pulang membawa iPhone 4 dan aplikasi pertama yang saya instal adalah Twitter for iPhone.

Alasan utama kenapa saya membeli iPhone 4 adalah karena saya ngiler dengan design antarmuka atau design UI aplikasi-aplikasi di AppStore. Alasan ini mengalahkan alasan-alasan lain yang terlintas dipikiran ketika menimbang untuk berangkat membeli. Dan jujur saja, saya sungguh tidak kecewa dengan pilihan alasan saya tersebut… :-)

Saya tidak mempunyai latar belakang design ataupun pemrograman, tapi saya sungguh sangat menikmati design yang bagus, komposisi warna dan pemilihan font. Dan ketika hal-hal tersebut dipadu-padankan dengan keahlian pemrograman, maka jadilah aplikasi-aplikasi berpenampilan indah dan sedap dipandang, mudah digunakan dan mempunyai guna dan fungsi yang menakjubkan.

Beberapa aplikasi yang gratis maupun berbayar kemudian mulai terbeli dan terinstal yang antara lain tweetbot, instagram, whatsapp, flipboard, pinterest, line dan beberapa aplikasi permainan.

Foto di atas adalah foto pertama yang saya ambil dengan iPhone 4 ketika menggunakannya untuk pertama kali.